REMEDIAL

besok.



remedial sosiologi.



tapi gajelas gt, hih! ga siap. emang saya ga pernah siap.
haaaaah, tergoda untuk melakukan suatu hal yg lain. PAYAH nih.


BT ah~belum belajar


Ya ALLah, berikan aku semangat dalam mengikuti perbaikan sosiologi ini, dan berhasil lulus tanpa halangan.amin :)

Dilema

IKUT JANGAN IKUT JANGAN???

Jadi gini, ada tawaran mengikuti OSIS atau MPK untuk masa bakti 2009/2010. Harus mengisi formulir terlebih dahulu, dikumpulkan paling lambat BESOK!

Sedangkan kemarin baru saja dibagikan kartu nilai, dengan nilai-nilai yang menyedihkan




DILEMA

Apakah saya tetap mengikuti kata hati saya untuk mengikuti salah satunya???

Earthquake

GEMPA BUMI

Hari ini pukul 14:55 WIB di LIA Pakuan-Bogor. Saat itu saya dan teman-teman sedang berada di dalam kelas kami, di lantai 4.
Saya sedang mendengarkan musik dari hp saya sambil melakukan kebiasaan saya yaitu berdendang sambil menghentakan kaki kanan saya sesuai irama musik. Tiba-tiba saya merasakan lantai bergetar. Saya tersentak. Teman-teman yang berada di sekitar saya juga merasakan hal yang sama. Seketika itu juga, sesorang bertanya, "Gempa? Gempa, bukan?"

PANIK

Sambil berlari keluar kelas, kami menuruni tangga pelan-pelan satu demi satu. Banyak teman-teman saya dari kelas lain juga menjadi panik. Selama saya turun, saat melihat seisi kelas, televisi yang digantungkan pada setiap kelas, saya lihat salah satunya bergetar cukup keras. Selain itu, ada juga fire extinguisher yang berada di setiap sisi tangga, terletak di dekat tembok pada setiap lantai, juga ikut bergetar.

Ya ALLah,
saat itu juga saya gemetar. Saya takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Setelah beberapa menit kemudian, teman saya teringat bahwa buku LIAnya tidak ada di tangannya. Saya membantunya mencari, tetapi tidak berhasil ditemukan. Akhirnya, kami bertanya kepada setiap satpam yang bertugas dan melaporkan kepada guru kami tentang hal ini.

Untuk temanku, Hasna, semoga bukunya cepat ditemukan :)

Berdasarkan berita, ternyata gempa bumi berasal dari arah Barat Daya Tasikmalaya, dengan gempa berkekuatan 7.3 Richter!
SubhannaLlah!

AlhamduliLlah tidak terjadi gempa susulan. Tetapi, akhirnya kursus LIA pada saat itu ditiadakan sementara untuk hari ini pukul 15.00-16.45

Sebenarnya yang membuat saya takut adalah, isu-isu tentang akan terjadinya Tsunami.
Semoga itu tidak benar.amin

A Song For My Friends

"Graduation (Friends Forever)"

And so we talked all night about the rest of our lives
Where we're gonna be when we turn 25
I keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now cause you don't have another day
Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love
But it came too soon
And there was me and you
And then we got real blue
Stay at home talking on the telephone
And we would get so excitedand we'd get so scared
Laughing at ourselves thinking life's not fair
And this is how it feels


As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
From whatever
We will still be
Friends Forever

So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule
Will little brainy Bobby be the stockbroker man?
Can Heather find a job that won't interfere with her tan?
I keep, keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
And this is how it feels



La, la, la, la:
Yeah, yeah, yeah
La, la, la, la:
We will still be friends forever

Will we think about tomorrow like we think about now?
Can we survive it out there?
Can we make it somehow?
I guess I thought that this would never end
And suddenly it's like we're women and men
Will the past be a shadow that will follow us 'round?
Will these memories fade when I leave this town
I keep, keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly

Perubahan Pemikiran, SD-SMP

masyaaLLah :(

Jadi begini ya kehidupan di SMA? Penuh dengan berbagai macam persoalan mulai dari yang personal sampai yang umum! Sepertinya tidak semua orang merasakannya, hanya beberapa orang saja. Saya jadi teringat sewaktu saya SD, saya punya pemikiran tentang menjadi siswi SMP...

JUJUR

Sewaktu saya menjadi siswi kelas 6 SD, saya membayangkan betapa asiknya orang-orang ini yang sudah SMP. Sudah besar, banyak temannya, punya geng biar keren, tasnya ringan karena bawaan sedikit, baju seragam dikeluarin, pulang sekolah bisa maen kemana-mana dulu sama temen-temen, dan semacamnya.

Dan semenjak saya menjadi siswi SMP, tahu apa yang selanjutnya saya rasakan tentang pikiran seperti itu???




TIDAK BENAR!
Tentu saja! Saya menjadi sisiw SMP saat itu, memang saya menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Banyak teman? Oke, walaupun teman saya punya saat itu tidak semua 'teman' saya. You know, 'teman' disini mempunyai makna yang lebih daripada 'teman' biasa. Lagi-lagi, mungkin hanya perasaan saya.

GENG?
beuuuhh, NEVER MIND THIS ONE. I was too obsessed to be a junior high school student, maybe.
Saya tahu dan mengerti, ada baik dan buruknya mempunyai geng itu. Apabila tidak dijalankan dengan baik, maka akibatnya sudah dapat terbaca.

Baju Seragam
Hey, hey, semua orang tahu bahwa pakaian yang pantas dikenakan adalah salah satunya yang menutupi aurat dan sopan. Tentu saja seragam sekolah dirancang menutupi aurat dan pastinya sopan, yaitu yang pada umumnya dari bawah leher hingga pinggang (atasan) serta dari perut hingga mata kaki (bawahan). Laki-laki memakai celana dan perempuan memakai rok. Ternyata, perbedaan itu dimulai dari sini, SMP. SD tidak diwajibkan memakai bawahan seragam panjang, celana panjang maupun rok panjang. Tidak ada masalah. Hanya saja saya yang merasa kurang adanya 'kekerenan' yang ada pada pemakaian seragam yang rapi dengan cara dimasukkan ke dalam bawahan.

FLASHBACK-sejauh ini saya sudah menentang pikiran saya tentang 'asiknya'jadi siswi SMP

Pulang sekolah bisa maen bla bla bla, adalah yang dilakukan anak-anak yang tidak menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh (pada umumnya, entahlah bukan suatu tujuan yang baik)
Biasanya saya melakukan hal seperti itu dikarenakan ada tugas kelompok, dll.

TAS RINGAN?
JANGAN HARAP! Buku pelajaran banyak sekali, so be ready for the 'PAIN IN THE BACK' :D hahahaha



Seperti itu kira-kira yang bisa saya rasakan sewaktu menjadi siswi SMP. Kurang lebihnya, saya simpan dalam hati :)

cerita keluhan

yaaaaah, hanya sebuah cerita keluhan saya saja. tidak perlu disebarluaskan. masalah sendiri, tetapi tidak dapat saya selesaikan sendiri....


begini.

sekarang saya sudah menjadi murid SMA, alias Sekolah Menengah Pertama. memang baru masuk, jadi saya saat ini kelas 10. masih awam sekali dalam menghadapi berbagai baru yg terjadi di lingkungan SMA. maka dari itu, saya harus mulai belajar beradaptasi dengan lingkungan yg baru agar nyaman suasana hatinya.

justru itu yg saya ragukan....

PERTAMA
teman. ya, teman-temannya. tentu saja mereka adalah yg pertama kali saya sesuaikan kondisinya, karena teman-teman saya di sini berbeda dengan semasa smp, yang memang sudah 3 tahun saya habiskan waktu bersama mereka walaupun tidak semua yg mereka alami saya ikut merasakannya dan mengetahui segala macamnya.
teman-teman baru saya beragam sifatnya. sifat baik dan buruknya ada pastinya, memang sudah pasti ada dalam diri setiap manusia, saya juga ada tentunya. hanya saja mungkin belum terlihat oleh teman-teman saya.

di sini yg saya bingungkan adalah, beradaptasi dengan mereka. sebenarnya kalau boleh saya komentar, teman-teman saya saat ini adalah yg termasuk golongan2 EKSIS. maaf, mungkin bukan sesuatu kata yg pantas dituliskan seperti ini. tapi memang begitu adanya. ini membuat saya ragu apakah saya yg termasuk pendiam di saat2 tertentu, dapat bergaul dengan mereka. pastinya agak susah, karena perbedaan karakter yg hampir 180 derajat ini.

KEDUA
ekstrakurikuler

mungkin tidak terlalu banyak kaitannya ya. ini hanya pendapat saja. dari ekskul yg saya ikuti ini, bertolak belakang sekali. sebut saja saya mengikuti ekskul Q setiap hari jumat dan ekskul S setiap hari sabtu.

di dalamnya, saya mendapatkan materi tentunya. perbedaan ini sebenarnya bukan dari materi saja, tetapi yg ingin saya bahas adalah melalui lingkup sosialnya, seperti ada, kakak kelas, senior. kebaikannya adalah, tidak ada senioritas, semua sama.

tetapi, eksulnya sendiri ini, yg Q mungkin belum 'eksis' (kembali ke kata tidak enak) sehingga pasti cobaan yg akan dhadapi berat, seperti yg akan saya sampaikan, adalah hinaan. entahlah. entah hinaan macam apa, tetapi harus bisa berlapang dada.

ekskul S terkenal sekali. karena memang sudah berdiri sejak lama dan terpampang di internet beserta prestasi2nya dan biografinya, dll.

ini seharusnya jangan saya jadikan beban ya.

KETIGA
ini yg paling berat kedua, yaitu mata pelajaran.

mungkin pelajarannya tidaklah begitu berbeda jauh. dilihat dari mata pelajarannya saja, hampir semua yg saya pelajari di SMA sama seperti di SMP, hanya saja materi yg berbeda. ini sudah pasti.

semestinya saya bisa mengikuti dengan baik. hanya saja perasaan saya masih di smp, sehingga otak saya dengan hati saya tidak dapat bekerja sama dengan baik. ini membuat saya kurang berkonsentrasi dengan materi yg diberikan guru, padahal guru sudah menyampaikan materi dengan cukup baik karena hampir semua teman-teman saya dapat mengerti.

PERTANYAANNYA:

kenapa saya tidak dapat menjadi seperti mereka?



p.s. mereka adalah teman-teman saya

liburan

Holiday, Happy Holiday :)

Yaaaah, tak terasa liburan sudah usai. Hingga saat terkahir liburan yaitu besok. Hari jumat. Sungguh tidak begitu mengasiikan, tapi bisa disyukuri saja :) alhamduliLlah

Saat-saat libur ini saya gunakan untuk banyak-banyak bermain di rumah. Ya, do something boring! LOL

I dunno, maybe it's just my feeling so this holiday seems so bad. Well, as usual, it's just that there's something I don't want to happen, just HAPPENED. hhhh it's alright anyway, it happened.

Oh well, I'm going to start new things from now on :)

A Bad Dream

Mimpi buruk!

Last night I dreamt about my little sister death. I was so scared and I cried a lot.

The weird part, is when I saw people there it was Chinese. (banyak orang cina, bukannya sodara2 jadinya ga kenal siapa2).

:(

Sedih banget rasanya. Tapi, ada hal lain yang membuat mimpi ini semakin aneh.

Saya berperan sebagai salah satu anggota tim penyelidik usia dini, dengan bakat karate. (amin) Memergoki seorang pria berpakaian serba hitam, berkacamata hitam, membawa tas hitam pula. Aneh!

Akhirnya aku mencoba melihat dengan lebih teliti, ia mengeluarkan sesuatu (ga jelas ya apa) sampai akhirnya saya tiba2 menyerang dan merobohkannya.

Kembali ke mimpi atas, my sister….

Suddenly she woke up, she was using a jail costume (pokonya belang2 gitu) and she was carrying a stick. She yelled at us, angry. I was confused. All the people who came, did too.

Back to the other one,

Akhirnya orang itu tertangkap, dan masuk penjara. Syukurlah.

Tapi saya tetap tidak tahu siapa dan alasan apa

Berbeda scene, ada seorang perempuan berambut hitam ikal panjangnya sebahu, berkata dengan jelas sekali, “Nah, di balik hal-hal baru seperti itu, ……” sayang sekali, aku terbangun -_-

Mimpi ini tidak karuan memang, tapi aneh. Dan aku tidak ingin hal ini terjadi :(


Berusaha untuk lebih menyayang adik, menjadi kakak yang baik dan peduli lingkungan.

3

3!

Ya, ya, ya. Angka 3 merupakan bilangan ganjil setelah angka 2 sebelum angka 4. Itulah yang lebih dikenal semua orang. Anak TK sekalipun. Saat mereka belajar berhitung, yang diajarkan adalah 3 angka pertama yaitu 1, 2, 3 baru selanjutnya 4, 5, 6 hingga selesai. Oke, dalam hal ini angka 3 mempunyai peranan penting.

INGAT! Ini adalah mata pelajaran matematika. Tempat orang belajar berhitung. Dapat menggunakan alat bantuan seperti kalkulator yang menyebabkan orang-orang menjadi malas berhitung. Tapi ada lagi alat bantuan seperti sempoa, ini lebih baik. Walaupun ada metode ya semacam cara menggunakannya agar kita dapat menghitung dengan lebih cepat.

GET BACK TO THE TOPIC
Intinya adalah 3 ini. Angka ini adalah angka yang tidak kusukai. Kenapa?

Hm, dimulai dari manusia.
Apabila kita sedang berkumpul dengan teman-teman, bertiga. Terkesan seperti sangat akrab. Tapi ini ganjil, jadi, pasti ada satu orang yang tidak terlibat dalam pembicaraan (tidak semua begitu). Apakah ini enak rasanya?
Tentu tidak menurutku. Apabila saya menjadi orang ketiga tersebut, maka saya akan lebih 'prefer' sendiri.

Yaah, pendapat orang lain berbeda-beda, tapi ini yang aku rasakan:
Topik pembicaraan dimengerti oleh kedua orang teman, tapi saya tidak. Mereka merasakan kesenangan yang dirasakan bersama, tapi saya tidak. Mereka lebih dapat bertukar pendapat, saya tidak. Karena saya tidak mengerti. SAMA SEKALI (walau terkadang mengerti tetapi itu sangat sedikit)

Oke, selain itu, adalah kekerabatan.
Saya punya adik, adik kecil. Tapi ia berbeda sekolah denganku, ya tentu saja, itu sangat tidak memungkinkan saya untuk bisa berbicara dengannya selama di sekolah. Jika saya sedang bersama dua orang yang kebetulan sangat dekat, hm, 'saudara' maupun 'best friend' dan suatu saat ini saya harus berjalan dengan mereka, tentu saya merasa kurang nyaman. Nah, alasan ini kembali kepada keluhan alasan sebelumnya.

Ada lagi, seperti bagian. Porsi.
3 bagian, dibagi 3 pastilah menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan dua bagian. Memang lebih sulit dan harus berhati-hati apabila membagi ketiga potongan tersebut.
Hal ini tidak akan saya uraikan panjang karena alasan ini tidak begitu membuat saya merasa kurang nyaman. Biarlah saya mendapat potongan terkecil asalkan saya masih dapat merasakannya.
Bersyukurlah :)

Satu lagi, adalah mistis seperti tahayul.
Semua orang tahu, bahwa apabila berfoto atau melakukan sesuatauhal yang lain dan dilakukan secara bertiga, yang ditengah-tengah akan mati duluan. Hahaha tentu ini tidaklah begitu meyakinkan. Ini mungkin hanyalah peringatan agar semua orang tidak perlu merasa sungkan menjadi si 'tengah' dalam hal ini.

Baiklah, untuk saat ini, sekian yang dapat saya sampaikan isi hati. Mungkin ini hanyalah perasaan buruk sangka saya yang seharusnya tidak dirasakan seperti ini.

Perbaikilah kesalahanku di masa datang.